My Picture

My Picture
Sillent

Senin, 15 Mei 2017

BERGURU PADA ILMU

Menelan Segala Ingin
Larutkan Segala Harap
Rengkuhi Segala Mimpi
Jalani Segala Hari


Lalu,
Ku Jumpai Engkau
Ku Temui Dikau
Ku Dapati Kamu


Menelaah Segala Rupa
Melihat Segala Warna
Mengolah Segala Daya
Mencipta Segala Rasa

Lalu,
Ku Jumpai Engkau
Ku Temui Dikau
Ku Dapati Kamu



16 Mei 2017, Di Balik Meja Kerja

Rabu, 05 Oktober 2016

DEBU KALBU

Tak Ada Yang Mampu Berdiri Di Sisiku
Tak Seperti Badai Kemarin Itu
Yang Begitu Kokoh Menemaniku
Berdesakan dalam kerumunan kalbu

Tak Ada Yang Bisa Mengiringi Langkahku
Tak Seperti Kemarau Yang Dulu Itu
Sangat Setia Mendampingi Seraya Menguntai Senyum Sipu

Tak Ada Yang Sanggup Merangkul Pundakku
Tak Seperti Tsunami Tempo Hari
Sangat Lekat Bergelayut Begitu Dekat dan Hangat
Hampir Tak Ada Jarak

Seluruh Jiwa Terbakar Bersama Asa
Kemudian Tinggal Mengulum Debu Cita-cita
Meninggalkan Cerita dalam Perih Di Setiap Doa
Membiarkan Kepingan Hati Terburai
Pada Tepian Bibir Pantai 
Terombang-ambing dan Kadang Terdampar
Lalu Hilang DiTelan Ombak



Sabtu, 24 September 2016

RUANG HATI

Aku tertawan oleh pandangan
Merayu dan mendayu untuk berlagu
Merambati hati hinggapi kalbu

Entah...
Apakah ini sementara atau untuk selamanya
Mungkin ini mimpi yang akan hantarkan realita
Berjumpa kembali kelak di surga
atau menyatu padu di alam fana

Aku masih tetap di sini
Menemanimu hadir dalam hati
Tak ada yang mendengar dengan terang
Tak ada yang mampu menerawang

Engkau pun menunggu di sana
Mendekap asa terdalam
Tak ada yang sanggup menyelami
Tak ada yang mampu memahami

Ketika semua harus terpendam dalam hati
Ketika semua itu datang lalu pergi
Kemudian kembali dalam restu ilahi
Engkau dan aku pun terbius sepi

TENGGELAM BERSAMA KEPUTUSAN


Selasa, 13 September 2016

DI DEKATMU KEBAHAGIAANKU

Saat jazad fana berjarak waktu
kita telah ciptakan ruang rindu
Saat pikiran hanya mampu berimajinasi
kita telah satukan dua hati
Saat jarak dan waktu tak merindu lagi
Saat imajinasi tak lagi berhati
kita telah menyatu dalam restu ilahi
berkelana sambangi surgawi

Kamis, 18 Agustus 2016

LAUTAN MERAH MUDA

Terpampang Jelas Di Pelupuk Bola Mata
Hamparan Luas Samudera Cinta
Menghempaskan Ombak Rindu
Menggebu...
Menerjang Karang, Mencumbu Bibir Pantai
Beriak, Berbuih Kemudian Berdecak
Ribuan Garis Senyum Pun Lalu Terukir
Untai Asa Membumbungkan Gelora
Harapkan Camar Bertandang Menghujam Jiwa
Kau Yang Berbaris Di Pelataran Raga
Makin Sematkan Cita Tuk Rengkuh Cinta
Sandingkan Janji Suci Dalam Barisan Doa
Menadahkan Restu Sang Pencipta Semesta
Teriring Bersama Ridho Para Tetua

Senin, 14 Maret 2016

Tiada Batas Logika

Keras dan tlah ku peras setiap inci dari logika
Berpikir dengan cara cadas, bahkan tercipta
Menilik, mengintip dan mengorek ribuan jengkal
Tiap kali akal menguraikan lembaran baru di atas material
Cinta atau kan Buta


Sudahkah sayang atau kan memang terbuang
Harus...harusnya memang Cinta dan Sayang
Bukan buta, bahkan terbuang sia-sia

Nukilan lembaran lama
Biografi sejarah 
Awal langkah di atas titian dunia
Menjadi tanda bermulanya cerita